Ibnu Kathir menafsirkan ayat ini dalam tafsir nya dengan mengatakan: "Allah swt berfirman memerintahkan kepada RasulNya Muhammad saw untuk menyeru manusia ke jalan Allah swt dengan hikmah"
Ibnu Jarir berkata tentang "hikmah" iaitu Al-Quran dan hadis yg Allah swt turunkan kepadanya". "Dan pelajaran yg baik", termasuk peringatan, teguran dan kejadian2 yg telah dialami oleh manusia (Ath-Thabari (XVII/321). Rasulullah saw diminta utk mengingatkan mereka akan hal itu, supaya mereka lebih berhati2 dan berwaspada dgn azab Allah swt.
Firman Allah swt yg bermaksud "Dan bantahlah mereka dengan cara yg baik". Maksudnya adalah jika ada diantara mereka yg mengajak diskusi dan berdebat, maka hendaklah membantah mereka dengan wajah yg berseri, lemah lembut dan bahasa yg sopan, sebagaimana yg difirman kan oleh Allah swt dlm Al-Quran:
"Dan janganlah kamu berdebat denganAhli Kitab, melainkan dengan cara yang paling baik, kecuali dengan orang-orang zalim di antara mereka, dan katakanlah: "Kami telah beriman kepada (kitab-kitab) yang diturunkan kepada kami dan yang diturunkan kepadamu; Tuhan kami dan Tuhanmu adalah satu; dan kami hanya kepada-Nya berserah diri."(Al-Ankabuut 29:46)
Oleh kerana itu, Allah swt memerintahkan RasulNya agar lemah lembut, sebagaimana perintahNya kepada Nabi Musa dan Nabi Harun tatkala Allah mengutus mereka pada Fir'aun, yg diabadikan dalam FirmanNya:
"maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan kata-kata yang lemah lembut, mudah-mudahan ia ingat atau takut." (Thahaa 20:44)
Dalam Hadis juga Nabi saw ada menceritakan berkenaan penting nya sifat lemah lembut. Rasulullah saw bersabda: "Tidaklah kelembutan terdapat pada sesuatu, melainkan akan membuatnya lebih bagus dan tidaklah kelembutan tercabut darinya, melainkan akan membuatnya buruk" (HR Muslim (2594) dari 'Aisyah r.a)
Firman Allah swt selanjutnya: "Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk".
Ibnu Kathir menafsirkan ayat ini dengan berkata: "Maksudnya, Allah swt Maha Mengetahui siapa diantara mereka yg selamat dan yg celaka, semuanya telah ditulis dan dia tetapkan. Maka tugasmu adalah menyeru mereka, janganlah kamu binasa kerana sedih terhadap mereka yg sesat. Sesungguhnya, bukan kamu yg memberi hidayah kepada mereka. Kamu hanyalah memberi peringatan atau menyampaikan sahaja. Kami lah yg akan menghisab mereka semua.
2 comments:
masaalah sekarng ni orang gunakan dakwah dan islam untuk kepentingan politik..caner?
"
Wahai orang-orang yang beriman! Mahukah Aku tunjukkan sesuatu perniagaan yang boleh
menyelamatkan kamu dari azab seksa yang tidak terperi sakitnya?"
"Iaitu, kamu beriman kepada Allah dan rasulNya, serta kamu berjuang membela dan
menegakkan agama Allah dengan harta benda dan diri kamu; yang demikian itulah yang
lebih baik bagi kamu, jika kamu hendak mengetahui (hakikat yang sebenarnya)."
(As-Saff 61:10-11)
Post a Comment